Dua Pesawat F-16 Program Falcon Star e-MLU, Kembali Mengudara
MEGAPOLITANJATIM,LANUD ISWAHJUDI, DISPENAU. Usai menjalani program Falcon Star dan eMLU, dua pesawat F-16 TNI AU tail number TS-1610 dan TS-1601 kembali mengudara di langit Indonesia.
Prosesi Roll out Ceremony pesawat F-16 Falcon Star eMLU disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E.,M.P.P., beserta rombongan di hanggar Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jumat (28/8/2020).
Dalam sambutannya, Kasau mengatakan program Falcon Star eMLU adalah sebagai hybrid case yang menggabungkan Direct Commercial Sales (DCS) dengan Lockheed Martin, serta Foreign Military Sales (FMS) dengan pemerintah Amerika Serikat, merupakan keputusan yang tepat, karena TNI Angkatan Udara mendapat keuntungan besar, yaitu peningkatan SDM, khususnya kemandirian para teknisi dalam melaksanakan pemeliharaan hingga tingkat berat dan bahkan hingga factory level.
Kasau juga menjelaskan, program Falcon Star eMLU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan struktur pesawat, peningkatan usia pakai hingga 8.000 equivalent flight hours, sampai dengan peningkatan avionic, dan armament system.
Secara khusus, peningkatan kemampuan radar, sehingga pesawat dapat mengunci dan menembak 4 target udara secara simultan, selain itu, peningkatan kemampuan Beyond Visual Range dan Within Visual Range dengan Advanced Weapon juga telah menjadikan combat effectiveness meningkat signifikan.
“Saya merasa bangga dan berbesar hati terhadap kemampuan para teknisi Angkatan Udara yang telah berhasil meluncurkan dua pesawat dari program Falcon Star eMLU ini.
Demikian juga dengan terpenuhinya empat personel penerbang yang telah memiliki kualifikasi test pilot dalam program ini,” ujar Kasau.
Pada bagian lain dalam sambutannya Kasau juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Menteri Pertahanan RI, Menteri Keuangan, Menteri PPN/ Ka Bappenas RI, Dirut PT. DI, Deputi Chief ODC, Lockheed Martin, tim Falcon Star eMLU, test pilot dan seluruh pihak yang terkait, atas segala dukungan yang diberikan.
“Terlibat dalam proyek berkelas dunia adalah momentum langka yang tidak didapatkan semua orang.
Kalian adalah prajurit yang dipercaya untuk meningkatkan kemampuan pesawat Dirgantara Indonesia.
Berbanggalah dan teruslah bersemangat Terbangkan kembali pesawat-pesawat selanjutnya ke langit Indonesia, dengan kemampuan yang jauh lebih baik,” pesan Kasau.
Diawali penandatanganan berita acara penyerahan pesawat oleh Kasau kepada Danlanud Iswahjudi, kemudian melaksanakan peninjauan pesawat F-16 TS-1601 dan TS-1610.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri PPN/Ka Bappenas RI, Sekjen Kemhan RI, Dirjen Renhan Kemhan RI, Asrena Kasau, Asops Kasau, Aslog Kasau, Aspers Kasau, Pangkoopsau II, Dankoharmatau, Waasrena Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Kadiswatpersau, Kadispenau, Kadisaeroau, Kadiskomlekau, Kadisadaau, Dirjen Anggaran Kemenkeu RI, Deputi bidang Polhukhankam Bappenas RI, Direktur politik luar negeri dan KPI Bappenas RI, Dirum dan SDM PT. Dirgantara Indonesia, Deputy Chief ODC, Perwakilan Lockheed Martin, dan Forkopimda Madiun dan Magetan.
(RED/DA/SOF)