Centipedes, Lipan Sumber Ekspor Potensial Jawa Timur
MEGAPOLITANJATIM,Surabaya – Centipedes atau disebut juga dengan lipan atau kelabang, merupakan hewan yang biasa ditemui di sekitar kita. Centipedes sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu centi yang berarti seratus dan pedi artinya kaki. Sejak dahulu Centipedes dimanfaatkan sebagai pakan burung ataupun ikan, namun siapa yang mengira kalau centipedes ternyata juga laris diekspor tujuan Hongkong.
Kamis (13/08) siang, Unit Pelayanan Ekspor kantor induk Surabaya melakukan pemeriksaan terhadap 420 kg Centipedes kering yang bernilai 126 juta rupiah. Pemeriksaan dilakukan terhadap fisik dan kemasan Centipedes.
“Centipedes dikirim setelah dikeringkan dan dikemas menjadi 13 kotak. Tujuannya untuk digunakan sebagai bahan baku obat tradisional,” jelas Kundoro, selaku Dokter Hewan Karantina yang memeriksa.
“Produk hewan yang tergolong jenis Arthropoda berbisa dan mudah ditemui ini, pun perlu dilampirkan dokumen pendukung berupa Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Luar Negeri (SATS-LN). Hal ini untuk memenuhi asas penyelenggaraan karantina yaitu kelestarian,” imbuhnya.
Secara terpisah Musyaffak Fauzy, Kepala Karantina Pertanian Surabaya menyatakan bahwa pelayanan pemeriksaan dan sertifikasi Centipedes kering ini merupakan bentuk dukungan kepada pelaku usaha dalam mencari peluang dan terobosan ekspor.
Hasil pemerikasan menunjukkan Centipedes tersebut sehat dan tidak terkontaminasi hama penyakit hewan. Kemasannya telah sesuai persyaratan, sehingga sertifikat sanitasi produk hewan (KH 12) dapat diterbitkan. Ini berarti Centipedes dapat melanjutkan perjalanannya ke Hongkong.(DA/SOF)