JANGAN BANDINGKAN GIBRAN Dengan AHY Dalam Berpolitik
Walau ada persamaannya yaitu keduanya anak sulung dari Presiden Indonesia yang sama-sama menjabat 2 periode, namun berbeda dalam perjalanan politiknya. Dan saat ini keduanya sudah terjun menggeluti politik.
AHY keluar dari TNI masuk Politik yang dia gak paham namun sang Pepo mendorongnya untuk berpolitik.
Gibran mau belajar dari awal bukan asal duduk manis langsung pegang jabatan. Tapi mengawali dari bawah tanpa rekomendasi dari bapaknya. Gibran mengawalinya dengan maju sebagai Calwalkot Surakarta.
Jokowi paling bilang : AKU RAPOPO…
Harusnya dulu AHY start dari Pacitan (daerah) dulu, minimal ikut pemilihan BUPATI lah. Eh malah lompat pingin jadi Gubernur Jakarta, ujung-ujungnya malah ditikam dari belakang sama PKS.
Pepo pun hanya bilang : SAYA PRIHATIN….
Bahkan ada yang bilang, jabatan Bupati untuk pangkat pensiunan Mayor juga masih terlalu tinggi, kalau Camat baru pas.
.
SBY membangun DINASTI POLITIK, dan Kadrunesia hanya bisa melihat kuman di seberang lautan tampak, AHY di depan mata mereka jadi blawur.
AHY maunya instan, nyalon jadi Gubernur Jakarta, terus mau nyapres 2024, mumpung bapaknya pemilik partai Demokrat.
Beda sama Gibran yang mulai dari bawah, ikut mekanisme partai PDIP dan itu bukan partainya bapaknya.
Sekarang sudah paham kan bedanya? Bila ditanya soal tuduhan politik dinasti. (TP)
(DA/SOF)