Ledakan Port of Beirut,korban meninggal mencapai puluhan dan luka-luka mencapai ratusan.

Peristiwa Video

MEGAPOLITANJATIM.COM ,Beirut ,Telah terjadi Ledakan berlokasi di Port of Beirut,korban sampai berita di turunkan yang meninggal mencapai puluhan dan korban luka-luka mencapai ratusan.

Hajriyanto Y. Thohari Dubes RI untuk Lebanon: “KBRI Beirut beserta seluruh staf dalam kondisi aman, dan sehat walafiat. Tidak ada laporan WNI yang menjadi korban”. Amin. 🙏

Menurut Keterangan Resmi Dubes Hajriyanto Y. Thohari Yang Disampaikan informasi terkait ledakan terjadi di Beirut pada 4 Agustus 2020:

Ledakan sangat besar menurut laporannya terdahulu terjadi di Port of Beirut pada pukul 18.02 Waktu Setempat. Lokasi port berdekatan dengan Downtown Beirut. Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan.

Dan sampai berita ini diturunkan,Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Sumber awal menyampaikan analisa bahwa ledakan terjadi di salah satu hangar besar yang menyimpan bahan-bahan rentan meledak yang disimpan di pelabuhan.

Menurut Informasi bahwa ledakan besar tersebut berasal dari bahan Sodium Nitrat dalam volume besar yang disimpan di Port. Sodium Nitrat adalah bahan putih yang digunakan utk pengawet makanan dan bisa meledak apabila terkena api.

Ledakan yang dasyat terasa sampai puluhan kilometer hingga ke penjuru ibu kota negara itu mengakibatkan kaca rumah-rumah penduduk sebgian hancur berantakan dan meruntuhkan balkon apartemen

Kementerian Kesehatan Lebanon menyampaikan informadi jumlah korban meninggal mencapai puluhan dan korban luka-luka mencapai ratusan.

Kedubes lebanon memberikan Keterangan Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.

KBRI telah menyampaikan imbauan melalui WAG dan melalui simpul-simpul WNI. Sejauh ini WNI terpantau aman. KBRI telah mengimbau utk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman.

Selain itu KBRI juga telah melakukan komunikasi dengan pihak Kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI dan sepakat akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI.
Dan (seorang) WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman. (DA/SO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *