Usai Rakor,Bupati Magetan langsung Release Terkait 43 Santri Temboro asal Malaysia yang Kena Corona

Religi

MAGETAN, (MJ)||Bupati Magetan Suprawoto usai rapat koordinasi bersama dengan segenap anggota FORKOPIMDA dan OPD langsung melakukan release terkait adanya santri Temboro yang kembali ke negara asalnya Malaysia dan terindikasi positif COVID-19, Bupati Suprawoto menggelar konferensi pers di kantor Gugus COVID-19, Senin (20/4/2020).

Dalam konferensi persnya, Bupati Suprawoto menyampaikan sudah kordinasi dengan Malaysia lewat kedutaan dan akan melakukan rapid test, Bila hasilnya negatif akan diperkenankan untuk pulang,Selain itu juga menyampaikan akan mengambil beberapa langkah tegas. Pertama dengan melakukan isolasi dan penetapan zona Physical Distancing di kawasan Temboro. Kemudian akan dilakukan Tracing (pelacakan) terhadap pihak-pihak yang pernah berinteraksi dengan korban. Selain itu Pemkab akan melakukan RAPID TEST kepada 227 santri asal Malaysia yang belum pulang, “jika santri temboro dari sejumlah 227 di rapid test dan hasilnya negatif maka santri tersebut akan diperkenankan pulang,”jelasnya.Tapi jika positif maka harus menjalani proses perawatan lebih lanjut, “imbuhnya.
Rapid Test juga akan dilakukan kepada pengajar seperti para pengasuh, guru dan pengurus pondok di Temboro.
.
Bupati Suprawoto kembali mengingatkan kepada warga masyarakat Magetan akan pentingnya Physical Distancing dan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai antisipasi awal pencegahan COVID-19. (Sof)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *