Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto lakukan kunjungan silaturahmi kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, di Jalan Medan Merdeka Barat No 17, Jakarta, Selasa, 14 April 2020.
Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri didampingi oleh Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Drs H Bambang Ghiri dan Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Drs Wahyudi Hidayat, sementara Menparekraf didampingi oleh Kepala Staf Khusus Bidang Keamanan Menparekraf Brigjen Pol Adi Deriyan.
Wishnutama mengungkapkan, pandemi COVID-19 sangat berdampak bagi sektor pariwisata. Sekitar 50 juta pekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, formal dan informal, terdampak wabah ini.
“Dalam situasi saat ini, sektor pariwisata tidak bisa berbuat apa-apa, hanya berharap wabah ini segera berakhir. Setelah wabah ini berakhir, kami akan memfokuskan pembangunan lima tempat wisata, salah satunya NTB dan Mandalika,” kata Wishnutama.
Oleh karena itu, lanjut Wishnutama, dibutuhkan program-program dan kerja sama antara instansi pemerintahan, termasuk bantuan dukungan dari Polri.
Bantuan Polri yang dimaksud terutama pada aspek keamanan, sebagai salah satu aspek utama sektor pariwisata. Saat ini, menurut Wishnutama, dari aspek keamanan, dunia pariwisata Indonesia masih dalam kondisi kuning di radar pariwisata dunia.
“Diharapkan Polri bisa menjadikan Indonesia hijau di radar, dengan demikian pendapatan negara dan masyarakat akan meningkat, mengingat pendapatan negara terbesar kedua adalah dari pariwisata walaupun dengan situasi kuning,” ungkap Wishnutama.
Menanggapi hal itu, Komjen Pol Agus Andrianto menegaskan Polri selalu siap mendukung kebijakan pemerintah.
“Pariwisata sangat strategis dalam meningkatkan pemasukan negara. Polri mendukung Kementerian Parekraf dengan siap mengamankan tempat-tempat pariwisata dan membantu Menteri Parekraf,” tegas Komjen Pol Agus Andrianto.
Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, untuk mendukung geliat pariwisata Polri akan mempersiapkan, membenahi, dan merapikan kantor-kantor polisi dalam rangka memberikan pelayanan kepada wisatawan baik kantor Polres, Polsek, Pospol, pos bandara, pos pelabuhan, dan pos-pos pelayanan lainnya.
Selain itu, Polri juga akan mempersiapkan serta mencukupi kebutuhan dan melatih personel dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, termasuk di antaranya mendesain ulang seragam polisi yang bertugas di obyek wisata agar lebih ramah bagi wisatawan.(sof)