Megapolitanjatim.com
KOTA SURABAYA (10 APRIL 2020) – Rumah Sakit Rujukan untuk penanganan Covid-19 di Jawa Timur kembali bertambah. Per hari ini, Jumat (10/4), total sudah ada sebanyak 85 titik rumah sakit rujukan yang siap menangani pasien dengan gejala klinis covid-19.
Penambahan rumah sakit rujukan ini turut menambah jumlah layanan bed, ruang isolasi pasien dan juga ruang observasi pasien covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan tambahan 10 rumah sakit yang mengajukan diri untuk menjadi rumah sakit rujukan penanganan covid-19 ini tersebar di banyak daerah di Jawa Timur.
“Per hari ini ada tambahan 10 rumah sakit rujukan. Jadi sekarang totalnya di Jatim ada 85 rumah sakit rujukan. Dari 85 rumah sakit rujukan ini, per hari ini ada 2.499 total ruang isolasi dan ruang observasi di rumah sakit,” jelas Khofifah.
Sebanyak 2.499 ruang isolasi rumah sakit tersebut terinci atas 61 ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator. Kemudian juga sebanyak 256 ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator, lalu sebanyak 533 ruang isolasi tanpa tekanan negatif, sebanyak 699 ruang pengembangan ruang isolasi tekanan negatif, serta 950 ruang observasi.
“Dengan begitu total bed kita baik yang isolasi, maupun non isolasi di 85 rumah sakit rujukan kita ada sebanyak 13.957 bed,” papar Gubernur Khofifah.
Dengan bertambahkan jumlah rumah sakit rujukan yang juga otomatis bertambah tentunya adalah jumlah tenaga medis yang siap melayani masyarakat yang bergejala covid-19.
Tal kurang sebanyak 1.275 orang dokter umum, 191 dokter spesialis paru, 372 dokter penyakit dalam, 227 orang dokter anastesi dan 1.862 total relawan mahasiswa tenaga kesehatan siap melayani pasien covid-19. Dimana mereka juga dibantu oleh 19.400 orang perawat. Diharapkan dengan sumber daya manusia ini mampu memberikan pelayanan terbaik demi kesembuhan pasien covid-19.
“Ketersediaan layanan rumah sakit rujukan akan menambah kekuatan kita dalam melawan covid-19. Saya tetap berharap badai Covid-19 ini bisa segera berakhir dan masyarakat kembali hidup sehat dan aman,” ucap Gubernur Khofifah.
Per hari ini, di Jawa Timur total ada sebanyak 223 kasus positif covid-19, 1.260 kasus Pasien Dalam Pengawasan, serta 13.006 Orang Dalam Pemantauan.
Dari total kasus positif covid-19 di Jatim, sudah ada sebanyak 57 orang pasien yang dinyatakan sembuh atau setara dengan 25,56 persen. Sedangkan untuk kasus positif yang meninggal dunia di Jawa Timur ada sebanyak 17 orang atau setara dengan 7,62 persen.
“Maka tidak henti- hentinya kami mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah, tetap tinggal di rumah dan keluar rumah hanya untuk kepentingan urgen, olah raga yang cukup dan jaga jarak aman serta pola hidup bersih dan sehat jika terpaksa ke luar rumah usahakan pakai masker ,” tandas Gubernur Khofifah.(sof/adm)