Menag Fachrul Razi : Kalau Sayang Orang Tua Jangan Mudik

Ekonomi Hukum Kesehatan Pemerintah Peristiwa

Kalau sayang orang tua, sayang saudara, di kampung, jangan mudik,”

Jakarta, Megapolitanjatim.com – Terkait polemik larangan pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik lebaran tahun ini dikarenakan perkembangan penyebaran virus corona (COVID-19) yang semakin mengkhawatirkan.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengimbau dengan tegas kepada warga yang berada di wilayah terpapar virus corona (COVID-19) tidak mudik ke kampung halaman. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona meluas sampai ke daerah.

“Saya kembangkan sebuah tagline kalau sayang orangtua dan saudara di kampung, jangan mudik,” tegas Menag Fachrul lewat dilansir dari Humas Kementerian Agama, Sabtu (28/03/2020).

Menag mengingatkan, seorang yang tinggal di wilayah episentrum corona seperti Jakarta bisa saja sudah terpapar oleh virus itu.

Meskipun ia tak mengalami gejala sakit, namun virus di tubuh tetap bisa menyebar ke orang di sekitarnya.

“Sehingga, kalau kita mudik ke kampung, kita sama saja dengan membawa penyakit untuk ibu, bapak, dan saudara kita di sana,” ucap Fachrul.

“Jadi kalau tadinya niat kita memberikan manfaat, kita pulang yang ada justru memberikan mudarat, semua menjadi sakit. Orang tua kita sakit dan sebagainya,” sambung dia.

Karena itu, dia meyakini pemerintah akan bersikap tegas dengan mengeluarkan keutusan yang lebih tegas terkait hal ini.

“Saya kira dalam beberapa hari kedepan ini akan ada keputusan pemerintah tentang masalah mudik ini,” pungkasnya.

Sebelumnya hingga hari Jumat (27/03/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.046 kasus COVID-19 di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 46 pasien dinyatakan sembuh, sementara 87 lainnya meninggal dunia.

Kasus terbanyak ada di Jakarta dengan 598 pasien telah terpapar virus corona.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *