Ingin Magetan Berwibawa DPD LIRA Magetan, “Tindak Tegas ASN & Siswa Bolos”.
Magetan, Untuk mewujudkan Magetan bersih dan berwibawa Bupati LIRA Magetan mendesak Pemkab Magetan untuk menggelar operasi dan menindak tegas bagi ASN dan Anak sekolah yang membolos saat jam kerja dan proses belajar mengajar.
” Informasi beberapa warga ada Oknum Pegawai saat jam kerja dan Anak sekolah ketika kegiatan proses belajar belajar nongkrong di beberapa warung dan lokasi hiburan,” Ujar Sofyan,Selasa (22/07/25).
Dari berbagai data dan informasi yang di himpun oleh sofyan rata rata info oknum pegawai di pagi hari usai gelar apel di lanjutkan absen daftar hadir, usai di lakukan oknum pegawai pergi ke suatu tempat seperti warung warung untuk bermain game, di Kolam pemancingan, atau ke suatu tempat yang merasa dirinya nyaman dan jauh dari pengawasan.
“Yang paling ironis warga melaporkan ada siswa masih SMP bolos di warung dan minum minuman keras, Gila ini sudah, mau di kemanakan negeri ini,” tegasnya.
Kabag Pemerintahan Setya Widyaka saat dimintai keterangan terkait soal ASN yang membolos atau keluar kantor saat jam kerja mengatakan ada beberapa alasannya.
“Mungkin ada beberapa alasan ASN bolos kerja seperti
Kurangnya motivasi, gaji habis, tidak cocok dengan atasan, masalah kesehatan, masalah keluarga atau pribadi,
Bisa juga karena tingkat kepuasan kerja yang rendah, dan bisa pula karena tidak/ kurangnya reward,” ungkapnya.
Kepala Bagian Hukum Pemkab Magetan saat di hubungi belum ada tanggapan atau responsif dengan demikian Sofyan yang akrab di sapa teyeng akan segera melanjutkan dan kordinasi ke pihak Sat Pol PP Magetan.
“Aturan sudah jelas di PP No 94 Tahun 21 dari halaman dan pasalnya, jadi saya mendesak pemerintah melakukan tindakan tegas untuk mencegah pengaruh yang bisa ditiru oleh pegawai atau Murid sekolah yang lain,” Pungkasnya.
Jadi harapan LIRA Magetan ini demi Magetan agar terhindar dari Judol, game Online, sama narkoba, dan tidak sedikit khusunya Judol atau Game online mengakhiri hidupnya karena kalah atau terlilit hutang karena judi.
Tim Redaksi