Tepat Nuzulul Qur’an Safari Ramadhan LIRA dan AWI Jatim Berikan Apresiasi Kyai Syahlan ( Mbah Foker)

Pendidikan Peristiwa Sosial

Tepat Nuzulul Qur’an Safari Ramadhan LIRA dan AWI Jatim Berikan Apresiasi Kyai Syahlan

Magetan,|| Agenda LIRA serta DPD AWI Jatim di acara Giat safari Ramadhan yang direncanakan di beberapa tempat selain edukasi bentuk dakwah juga bersedekah dengan memberikan bingkisan nasi kotak dan menggelar acara buka bersama.

Kunjungan Sofyan di agenda kedua bertepatan di malam lailatul Qodar atau malam turunny Al Qur’an yang berada di daerah Kecamatan Sidorejo tepatnya di Pondok Kolosebo Desa Widorokandang dipimpin Kyai Syahlan Rosidin S.Ag atau akrab di Panggil Foker sosok mantan lurah widoro kandang 2 periode.

“Saya berikan apresiasi tinggi kepada Kyai Syahlan Rosidin atau Mbah Foker atas di dirikannya pondok dan Mushola sebagai bentuk rasa peduli kepada masyarakat terutama anak anak agar tertanam moral dan akhlak di pondok tersebut,” Kamis, (06/05/24).

Kyai Sahlan atau mbah Foker mengatakan proses pendirian mushola dan pondok yang berjalan 5 tahun benar benar penuh perjuangan karena perjuangan demi kepentingan ummatnya.

“Alhamdulillah mushola dan pondok yang kami dirikan baru berjalan 5 tahun ini jama’ahnya paling banyak, dan ini untuk kepentingan ummat,’ ujar Foker.

Salah satu ketua takmir mushola Al Hidayah serta pendiri Pondok Kolosebo Beni Ardi yang akrab di panggil Beni Kucir juga sebagai pimpinan di Lembaga Swadaya Masyarakat Magetan Centre merasa bangga dan bersyukurnya atas tempat ibadah dan pondok bisa ramai juga bisa mengajak warga untuk kebaikan.

“Selain saya ketua LSM di Magetan Centre juga berkomitmen mempunyai kegiatan sosial dengan mendirikan pondok yanh sudah sy .jalani,” Cetus Beni.

Sofyan selaku Mandat Bupati LIRA Magetan dan sebagai Ketua Organisasi Pers di AWI memberikan dukungan penuh dalam aktifitas dan giat yang dilakukan di pondok Kolosebo apalagi di Ramadhan ini ia terharu di saat para santri mulai dari TK sampai ke SD/SMP/SMA ketika Sore bersama sama mujadahan dengan membaca yasin serta mengirim doa.

“Saya terharu dan berikan support, dukungan serta isapan jempol kepada anak anak lantaran di siang sampai sore umumnya saat ramadhan kebanyakan sibuk pekerjan atau mungkin di buat tidur, justru ini .di buat mengaji sampai menjelang buka puasa,” Tandasnya. (gus)