“KP. Bisma – 8001 dan 6 Kapal lainnya dari Ditpolair Korpolairud tiba di lokasi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.”
MEGAPOLITANJATIM||KP. Bisma – 8001 tiba di perairaan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. KP. Bisma – 8001 berangkat dari Dermaga Mako Ditpolair Korpolairud, Jakarta Utara, Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
KP. Bisma merupakan Kapal Patroli milik Ditpolair Korpolairud yang turut membantu pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan di Kepulauan Seribu bersama 6 Kapal lainnya yaitu KP. Kolibri – 4015, KP. Kasturi – 6002, KP. Elang Laut – 2003, KP. Pelatuk – 3013, KP. Sundaicus – 2001 dan KPC – 2004 serta 3 Kapal Patroli dari Ditpolairud Polda Metro Jaya.
KP Bisma- 8001 itu mengangkut 63 penyelam dr Polairud dan Brimob serta perlengkapan penyelamatan lainnya.
KP Bisma – 8001 yang digunakan sebagai posko, berlabuh tidak jauh dari sebuah patok/tanda yang berada di perairan itu.
Belum diketahui apakah tanda dalam bentuk bendera kecil itu, merupakan lokasi koordinat jatuhnya pesawat.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta – Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin..(da/sof)