DPD LIRA Magetan, ” Jangan Bermimpi Mengotori dan Mencari Keuntungan Bumi Kelahiran Kami”
Magetan, DPD LIRA dan ORMAS OI Bersatu Kabupaten Magetan menggelar demo menuntut dan menolak adanya praktek jual beli jabatan dan adanya indikasi pungutan yang beredar di publik. Dengan adanya dugaan ini Bupati DPD LIRA Magetan menolak keras pemimpin seperti ini.
“Siapapun yang memimpin tanah kelahiran kami apalagi pemimpin dari luar dengan mengotori, menodai, serta menciderai dengan dalih atau slogan transparansi dan reformasi hanya dijadikan ajang basa basi saya tidak segan segan akan mengusir dari kota magetan,” tegasnya,Rabu(23/10/24).
Demo dilakukan di tiga tempat diawali gedung DPR , Pemkab, dan Kejari Magetan berjalan dengan tertib, lancar dan aman serta di dukung beberapa elemen masyarakat Magetan sebagai bentuk dukungannya.
Sofyan bupati LIRA Magetan dengan Aksi dan gerakan demo ini menegaskan tidak ada kontestasi Pilkada atau kepentingan politik apapun.
Sebagai bentuk Transparansi kesediaan pemerintah untuk berbagi informasi tentang kegiatan pengelolaan sumber daya publik dengan pihak yang membutuhkan sangat penting, karena transparan dalam memberikan informasi tentang prosedur kenaikan pangkat secara terbuka lebih di utamakan.
“Dugaan Jual beli jabatan, pemimpin jangan lepas tanggung jawab, jangan sampai ethok2 ra krungu ethok2 ora weruh, ethok2 ora kroso ( Pura2 gak dengar, pura2 gak tau, pura pura gak merasakan),” jelasny
Ia berharap Mata, telinga dan hati pemimpin jangan sampai digadaikan, jangan sampai penguasa menyembunyikan kinerja pegawai yang baik dengan ditumpuki pegawai yang mbayar,jangan sampai tutup mata terhadap pegawai yang memiliki cacat moral, dan kinerja buruk, namun bisa hilang dari catatan buruk dan tidak layak diangkat dalam jabatan tertentu, namun bisa promosi karena mbayar atau punya kedekatan dengan pejabat.
Di tempat yang sama saat demo berlangsung, Ketua Ormas OI Bersatu Anam menyerukan kepada pejabat pemerintah Kabupaten Magetan agar tau bahwa PJ sekarang yang memimpin magetan ini mempunyai rekam jejak yang buruk, bahkan info yang beredar selain diduga memperjual belikan jabatan juga meminta fee ke semua rekanan di magetan sehingga menimbulkan keresahan.
“Saya tidak butuh pemimpin magetan yang memiliki rekam jejak buruk, buka mata dan telinga kalian, saya dengan tegas menolak dan silahkan minggato dari magetan,” cetusnya saat orasi.
Sofyan berharap kepada para pemimpin di magetan agar lebih transparan dan benar benar menjaga integritas serta kehormatan agar membawa nama baik Magetan.
“Jadilah pemimpin yang memiliki tanggung jawab terhadap anak buahnya, Pemimpin harus mampu melindungi, mengayomi, kalau ada anak buahnya salah di tegur di ingatkan jangan sampai di tenggelamkan lalu m3nakut2i yang lain ujung2e ada di belakang ada kepentingan,” Pungkasnya. (Red)