*Pentingnya Edukasi Bahaya Narkoba Dan Pencegahan Kenakalan Remaja Pada Anak Sekolah.*
Magetan,Megapolitanjatim.com|| Anak Sekolah merupakan calon Putra generasi Bangsa dan suatu saat menginjak Remaja masa transisi akan penuh tantangan dan pencarian identitas diri. Di tengah dinamika perkembangan tekhnologi mereka mudah dapat terpapar pada berbagai pengaruh eksternal, termasuk bahaya Kenakalan Remaja juga penyalahgunaan narkoba.
Maka dari itu sejak dini segera melangkah melakukan tindakan prefentive seperti mengedukasi tentang bahayanya kenakalan remaja serta narkoba karena sangat penting untuk melindungi masa depan sebagai putra generasi bangsa.
Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Informasi Rakyat Kabupaten Magetan Melalui Bupati LIRA Sofyan dan bagian divisi Hukumnya turun ke beberapa lokasi memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja salah satunya di Lembaga pendidikan SMP 4 Magetan dengan tema ” Tindakan prefentive Narkoba dan Kenakalan Remaja”.
“Edukasi ini merupakan salah satu cara terkuat dalam mencegah kenakalan anak usia dini juga mencegah penyalahgunaan narkoba,” Ujar Sofyan, Selasa (16/07/24).
Menurutnya Salah satu pendekatan efektif saat pemaparan sekitar kurang lebih hampir 350 siswa agar tidak jenuh dan bisa tertarik pola dilakukan menggunakan cerita nyata yang pernah dialami saat di luar/lapangan seperti orang-orang yang telah mengalami kerugian akibat penggunaan narkoba.
“Saya mengurai kisah-kisah inspiratif serta menceritakan tentang pengalaman akibat pengaruh lingkungan buruk, media sosial atau internet disebabkan kurangnya pengawasan sampai menjerumus penggunaan Narkoba untuk bisa merenungkan konsekwensi nyata agar tidak terjerumus ke lembah hitam,”tandasnya.
Ciri-ciri Pergaulan Bebas saat di paparkan di forum ada beberapa
Perlu diketahui seperti :
– Kurangnya pertanggung jawaban apabila diberikan tugas.
– Tidak bijak dalam memanfaatkan waktu lebih diutamakan main game, begadang.
– Suka bergerombol ikut arak arakan kendaraan bermotor dengan knalpot brong
– Masih duduk sekolah sudah merokok dan minum-minuman beralkohol
-Mudah emosional, gelisah, tidak sabar, tidak mau mengalah, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri
-Tidak mengindahkan nasehat orang tua.
– Dalam berpakaian tidak pantas dan terlalu seronok
-Mengalami tekanan emosi dan mental
Mendapatkan uang atau hal yang diinginkan dengan cara mencuri.
– Penting juga untuk menekankan manfaat dari menjauhi narkoba dan menjalani gaya hidup yang sehat.
-Bicarakan tentang cita-cita dan impian mereka dalam kehidupan, dan jelaskan mengapa penggunaan narkoba dapat merusak peluang mereka untuk mencapai tujuan tersebut.
Di tempat yang sama, Divisi Hukum LIRA Pieter Martino Purnama., S.H juga memberikan pengetahuan Hukum yang lebih konkret tentang kenakalan remaja dan jenis narkoba serta efek-efek jangka panjang yang bisa merusak moral akhlak pada anak.
” Mengenal dan Memahami saat bergaul dengan orang belum dikenal itu sangat penting,
Kami sampaikan karena dimulai pengaruh hal terkecil seperti merokok, bergerumbul tidak jelas larinya pasti ke miras,” jelasnya.
Selain jabatan di Divisi Hukum LIRA Pieter juga berprofesi sebagai pengacara atau advokat dan bantuan Hukum dan sebagai profesi di bidangnya beliau memberikan ulasan Hukum saat di depan peserta MPLS.
Dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang di gelar mendapat Dukungan penuh dari beberapa Organisasi Per seperti Aliansi Wartawan Indonesia (AWI), Ikatan Media Online Indonesia (IMO), Komunitas Jurnalis Jawa Timur ( KJJT), Persatuaan Wartawan Olah Raga (PWO).
Di momen akhir acara, DPD LIRA Magetan menyempatkan acara diskusi dan tanya jawab seputaran topik yang di sampaikan bahkan memberikan bentuk hadiah bagi peserta siswa atau siswi yang siap dan berani tampil di depan forum guna memberikan semangat dan membentuk mental serta karakter pada peserta siswa dan siswi agar terbentuk.
“Dengan edukasi seperti ini kami berharap kerjasamanya kepada masyarakat untuk ikut mengawasi juga memperhatikan terutama orang tua agar selalu membina dan mengarahkan anak anak kita sebagai calon pemimpin generasi putra bangsa,” pungkasnya (tim)