RSUD Magetan Penandatanganan Mou Dengan FK Surabaya Tentang Pendidikan Rumah Sakit Satelit.
Bupati Magetan Berharap Fakultas Kedokteran Bisa Pindah Ke Magetan.
Magetan,Megapolitanjatim.com || Demi peningkatan mutu pelayanan rumah sakit Sayidiman Magetan secara berkelanjutan dan melindungi keselamatan pasien serta melindungi baik Masyarakat ataupun SDM RSUD dr. Sayidiman Magetan gelar Program Pendidikan sesuai misi Rumah Sakit tersebut.
Tujuan ini dimaksud untuk meningkatkan tata kelola Rumah Sakit Sayidiman Magetan guna mendukung Pemerintah di bidang kesehatan dan kegiatan ditandai dengan penandatangan Memorendum of Understanding (MoU) Pendidikan Sebagai Rumah Sakit Satelit Fakultas Kedokteran Universitas Surbaya yang sebelumnya menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadyah Surakarta sebagai wahana untuk kepaniteraan klinik sejak 2019.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa, Dr. Siti Nur Azizah saat di Pendopo Bupati Magetan mengatakan Kerjasama yang akan dilakukan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit.
“RSUD sebagai pendidikan Satelit yang dikerjasamakan dengan Fakultas Kedokteran Surabaya dan segera akan di laksanakan,” kata siti, Kamis (23/02/23).
RSUD dr. Sayidiman Magetan yang saat ini memiliki 23 Dokter Pendidik Klinis dan 1 Clinical intructor sedangkan yang mengampu dokter muda terdiri dari Spesialis Dalam, Bedah, Obagin Anak, Dermatogenerology, Paru, Rehabilitasi Medik, Mata, THT, Saraf, Anestesi, Radiologi dan Farmasi Klinik.
Pertemuan dari Fakultas Kedokteran Surabaya disambut oleh Bupati Magetan Dr.Drs.H. Suprawoto, S.H ,M.Si di Pendopo Suryagraha Kabupaten magetan.
“Kita memilih RSUD Magetan salah satu Mitra dalam penyelenggaraan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya,” Ujar Siti.
Bupati Magetan Suprawoto dalam hal ini berharap kerjasama Pendidikan dapat berjalan dengan Lancar.
“Ilmu kedokteran itu terus berkembang dan kata para ahli Fakuktas kedokteran itu yang perubahannya setiap tiga bulan sekali,” Tuturnya.
Menurut Suprawoto kalau dokter dokter tidak update ilmu pengetahuan akan ketinggalan, ” Oleh karena itu jaringan kerjasama ini perlu dan sangat menguntungkan bagi Rumah sakit kita,” tambahnya.
Jadi kami berharap sekali lagi kerjasama pendidikan ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa membawa kebaikan bagi pembangunan kesehatan sehingga mendukung lahirnya Sumber daya Manusia yang Produktif” Tutupnya.
Jurnalis : Diko
Editor : Sof
