Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra Buka Pendaftaran, Berikut Penjelasan Dari Pembina Ustadz Nur Wahyudi

Pendidikan

Pembukaan Tes Seleksi Santri Baru Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra 2022-2023

Magetan, Megapolitanjatim.com || Pondok Pesantren Baitul Qur’an Jl. Raya Panekan Magetan RT 02/04 Kelurahan Tawanganom Kecamatan Magetan telah membuka pendaftaran santri baru 2022/2023.

Setiap awal tahun ajaran, Pondok Pesantren Al Jahra menerima santri baru (lulusan SD/MI atau SMP/MTs atau sederajat). Untuk tahun ajaran 2022-2023, pembukaan pendaftaran santri baru secara resmi sudah dimulai pada hari Jumat, 19 November 2022. Pondok Pesantren Al Jahra juga menerima santri untuk kelas SMP sejumlah 215 dan MA atau Madrasah Aliyah sejumlah 116 yang masing masing di batasi melalui tes untuk SMP putra dan putri masing masing 90 dan MA putra dan putri diambil 50 Santri.

Pesantren Baitul Quran Al Jahra memiliki staf pengajar uztad/uztazah serta guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kabupaten Magetan. Tersedia juga berbagai fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, asrama yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin, masjid dan lainnya.

Saat pendaftaran di pondok beberapa wali santri mengikuti pengarahan dari Nur Wahyudi sebagai pembina yang bertalempat di Halaman Pondok Al Jahra.

” Saya berterima kasih kepada bapak ibu yang telah ikut mendaftarkan putra atau putrinya di pondok kami di Baitul Qur’an Al Jahra, Dan kami sebelumnya mohon maaf bila belum taqdirnya untuk di terima di sini,” Ujar Nur, Sabtu (19/11/22).

Nurwahyudi saat di depan forum wali murid juga mengatakan sengaja tidak menghadirkan Kepala Kemenag dan Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan karena di momen pendaftaran calon santri ingin lebih dekat dan lebih leluasa bertemu dan bertatap muka untuk saling berbagi dengan wali santri.

” Saya ingin santai dengan njenengan sekalian, dan sudah delapan tahun bm pondok yang kami dirikan ini dilalui penuh dengan suka dan duka,” imbuhnya.

Nur Wahyudi selaku pembina Pondok pesantren Baitul Qur’an Al Jahra juga menyampaikan ke calon wali murid santri bahwa orang tua bertindak sudah tepat memasukkan putra dan putrinya ke Pondok karena kehidupan dunia luar sudah sangat menghawatirkan akibat pengaruh lingkungan yang kurang pengawasan, Tekhnologi seperti pemakaian gadget, Bahaya Narkoba, Budaya dan beberapa hal lainnya yang sekiranya bisa merusak Moral, Akhlak dan Agama.

“Harta yang paling mahal di kehidupan adalah anak kita, karena Orang tua bahagia karena anak dan sengsara juga karena anak,” ungkapnya.

Di tempat yang sama beberapa wali santri dari berbagai daerah yang ikut seleksi pendaftaran santri seperti Trijayanto warga Kediri mengatakan jauh jauh datang ke magetan bertujuan ikut mendaftarkan putrinya dengan harapan bisa memondok di Baitul Qur’an Magetan.

” Sejak Sekolah Dasar (SD) Anak saya ingin memondok dan informasi dari teman saya googling alhamdulillah kita bisa nyampai di sini,” Kata Tri

 

Seperti halnya Permadi warga Magetan dan Yuliana dari nganjuk memberikan penjelasan yang sama harapan putra dan putrinya masuk ke pondok ini bertujuan selain pendidikan umum juga mendapatkan ilmu agama yang lebih baik. ” Di pondok ini selain dari sisi Qur’annya juga ada enterpainernya, akademisnya dan sangat bagus sekali untuk perkembangan pada anak,” Jelasnya.

Selain wali santri terima pembekalan juga dipersembahkan sebagian hasil karya santri dan santriwati berupa makanan yang di sajikan dengan harapan bisa memberikan semangat kepada orang tua calon santri.

Jurnalis : Joko P
Editor : Sof