Brebes, Ekspor Perdana Bawang Putih Indonesia
MEGAPOLITANJATIM ,Selain menjadi daerah produk unggulan bawang merah, Kabupaten Brebes juga memiliki potensi holtikultura lain yakni bawang putih. Lebih dari 40 ribu hektar, masyarakat Kabupaten Brebes yang berada di daerah pegunungan bercocok tanam bawang putih.
Dan hasilnya di ekspor ke Taiwan berbarengan dengan bawang putih dari daerah lain seperti Lombok, Temanggung, Karanganyak, dan Magelang.
“Selain bawang merah, Brebes juga memiliki komoditas bawang putih di wilayah pegunungan seperti Sirampog dan Paguyangan,” kata Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH di sela Ekspor Perdana Bawang Putih ke Taiwan, Rabu (12/8) sore.
Untuk itu pihaknya berharap ada dukungan dari Kementerian Pertanian dalam upaya peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian.
Sehingga dikemudian hari Kabupaten Brebes tidak hanya terkenal sebagai sentra pertanian Bawang Merah saja, tetapi juga sentra holtikultura lainya termasuk Bawang Putih.
Dengan adanya eksportir Bawang Putri asli orang Brebes, Idza juga berharap hasil produksi pertanian lainnya bisa diekspor sehingga petani Brebes bisa lebih sejahtera.
Dirjen Holtikultura Kementrian Pertanian RI, Dr Ir Prihasto Setyanto MSc menandaskan, ekspor Bawang Putih merupakan momentum kebangkitan Bawang Putih Indonesia.
Prihasto menceritakan, tahun 1994 Indonesia pernah swasembada Bawang Putih, dimana ada 100 Kabupaten dan Kota menjadi Daerah sentra pertanian penghasil komoditas tersebut.
Sehingga pada saat itu Indenesia juga mampu menjadi salah satu negara pengekspor Bawang Putih.
Namun lambat laun kejayaan tersebut terkikis akibat krisi ekonomi. Dari 100 kabupaten dan kota yang pernah menjadi lumbung Bawang Putih saat ini hanya tersisa 4 Kabupaten yaitu Lombok, Temanggung, Karanganyar dan Magelang.
Dengan ekspor Bawang Putih hari ini, Prihasto menyambut gembira dan memberikan apresiasi kepada PT Agri Indo Sejahtera (AIS) Brebes yang telah membuktikan bahwa Bawang Putih lokal masih laku di pasae luar negeri, terutama ke Taiwan.
Dilakukanya ekspor Bawang Putih yang bertepatan dengan menyongsong peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75, bisa dijadikan momentum kebangkitan Bawang Putih Indonesia.
“Mari kita kembalikan kejayaan Bawang Putih Indonesia,” ajak Prihasto.
Direktur PT. Agri Indo Sejahtera (AIS) Brebes Beni Santoso SH menyampaikan saat ini setidaknya ada permintaan 1000 ton Bawang Putih dari luar Negeri. Untuk itu, pihaknya bertekad memenuhi permintaan pasar ekspor. Termasuk, gairah Petani Bawang Putih pun semakin menggeliat dan semangat menanam Bawang Putih.
“Permintaan cukup tinggi, ini tentunya menjadi peluang bagi para petani kita untuk terus berkarya,” ujar Beni.
Beni menjelaskan, pihaknya akan mengekspor Bawang Putih ke negara Taiwan sebanyak 15 Ton. Menurutnya masih kecil, namun menjadi awal yang baik untuk mengenalkan kembali Bawang Putih Indonesia ke negara lain.
Dengan demikian harapan dari Dirjen Hortikultura Kementan, bahwa Bawang Putih Indonesia akan bangkit lagi, bisa terwujud.
Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Holtikultura Kementrian Pertanian RI Dr Ir Prihasto Setyanto MSc, Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yuliyanto SIK, Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Arm Mohammad Haikal Sofyan, Direktur PT Agri Indo Sejahtera (AIS) Brebes Beni Santoso SH, Perwakilan Bank Indonesia Tegal, serta beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.(DA/SOF)