Kontribusi PTPN IV kepada Pemerintah Rp1,1 Triliun
MEGAPOLITANJATIM ,Medan – Seiring dengan terus membaiknya kinerja PTPN IV maka kontribusi kepada pemerintah dan kepedulian terhadap masyarakat Provinsi Sumatera Utara terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dikatakan Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno di Medan, pada Senin (10/8/2020).
Sebagaimana diketahui, PTPN IV yang bergerak di industri kelapa sawit (97 %) dan teh (3%) itu mengelola areal konsesi 175.735 ha, 16 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 2 Pabrik Teh (PT), yang tersebar di 10 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.
“Untuk mengelolanya maka PTPN IV mempekerjakan 19.060 orang karyawan. Sehingga ratusan ribu anggota keluarga karyawan yang berdomisili di Provinsi Sumatera Utara terkait erat dengan kelangsungan perusahaan”, sebut Sucipto Prayitno.
Selain menghidupi ratusan ribu karyawan dan keluarganya, setiap tahun perusahaan juga memberikan kontribusi melalui pembayaran pajak kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta deviden.
“Sebagai gambaran total kontribusi ke pemerintah tahun 2018 mencapai Rp528,2 miliar dan tahun 2019 mencapai Rp590,3 miliar, dengan perincian ke pusat Rp588,7 miliar dan ke daerah Rp1,5 miliar”, demikian dikatakan Sucipto Prayitno.
Demikian juga kontribusi yang diberikan perusahaan untuk menambah devisa Negara, yang berasal dari penjualan ekspor komoditi kelapa sawit dan teh.
“Pada tahun 2018 perusahaan menghasilkan devisa sebesar US$. 31.716.092 atau sebesar Rp440,1 miliar dan pada tahun 2019 sebesar US$. 42.657.840 atau sebesar Rp601,5 miliar”, kata Sucipto Prayitno.
Di bagian lain Sucipto Prayitno mengatakan bahwa, kehadiran PTPN IV sebagai salah satu anak perusahaan BUMN Perkebunan yang operasionalnya di Provinsi Sumatera Utara memang tidak secara langsung bagi-bagi keuntungan kepada masyarakat. Karena kontribusi itu menjadi pemasukan negara dan daerah yang pada akhirnya dinikmati masyarakat melalui pembangunan yang dianggarkan di APBN dan APBD maupun peruntukan lainnya.
Namun kehadiran perusahaan telah nyata dirasakan masyarakat dengan berbagai dampak pertumbuhan ekonomi yang ditimbulkannya. “Bayangkan saja puluhan ribu karyawan membelanjakan uangnya di daerah ini, sehingga perputaran uang itu sudah pasti berdampak positif bagi perekonomian masyarakat”, kata Sucipto Prayitno.
Sementara Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengatakan bahwa, pihak perusahaan hanya sebagai pelaksana sedangkan yang mengatur kontribusi itu adalah pemerintah sesuai dengan UU dan ketentuan yang telah ditetapkan.
“Melihat kontribusi tersebut maka pihak manajemen juga berupaya bagaimana meningkatkan kontribusi kepada masyarakat Provinsi Sumatera Utara khususnya di sekitar kebun”, tutup Riza Fahlevi Naim.(Red)