Antrean Truk Pengangkut Tebu Pabrik Gula RMI Rejoso Manis Indo Binangun Blitar Akibatkan Kemacetan Jalan Jalur Malang – Blitar
Megapolitanjatim.Com, BLITAR – Bikin pusing semua Pengandara mobil pribadi maupun spedah motor yang di sebabkan banyaknya antrian truk pengangkut tebu yang diparkir di sepanjang jalan menunggu masuk area Pabrik Gula RMI. Rejo Manis Indo Kecamatan Binangun kabupaten Blitar.
Antrean truk pengangkut tebu ini membuat jalanan menjadi macet, jadi antrean mancapai mil jauhnya dari Arah Blitar juga Malang, dimulai sejak pertigaan Hutan Brongkos menuju selatan Arah PG RMI.
Seperti yang di sampaikan warga sekitar lokasi PG RMI Rejoso Manis Indo itulah kemacetan terjadi sejak Kamis (18/6/2020) malam sekitar Jam,22.00 WIB hingga saat ini .
Kemacetan akibat antrean truk muatan tebu yang akan bungkar muatan di pabrik PG RMI di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Sedang Pabrik PG RMI tersebut belum memiliki lahan parkir yang luas untuk menampung truk pengangkut tebu dari masing-masing daerah.
“Sebenarnya kita sebagai warga di sini juga tinggal di Truk berderet deret di jalan desa sampai keluar jalan Raya Arah Malang dan Blitar,” tutur seorang warga Ds Rejoso.
Peristiwa tersebut membuat warga sekitar dan para pengguna jalan menjadi resah dan Kecewa karena akses jalan raya yang di padati oleh antrean truk pengangkut tebu yang ada di sepanjang jalan itu.
Selain menyebabkan kemacetan membuat warga dan pengguna jalan resah, para sopir truk yang mengangkut tebu juga pusing dan kebingungan karena hampir 2-3 hari di jalan raya tanpa ada kepastian kapan saja muatannya tebu bisa di bongkar.
” Salah satu sopir truk yang di temui awak media TopikNews mengatakan, jaraknya sekitar 7 Km dari sini. (Pertigaan Brongkos) di sini saya sudah sejak Kamis pagi sampai hari ini (Jum’at 19/6) belum ada yang bisa masuk pabrik, Jelas Andy sopir asal Blitar ini.
Kasatlantas Polres Blitar, AKP Yoppy Anggi Krisna membenarkan kemacetan tersebut berawal dari antrean truk pengangkut tebu menuju pabrik gula RMI, diperkirakan awal kemacetan sejak Kamis (19/6) pukul 22.00 WIB.
“Kami sudah meminta keterangan dari pihak pabrik RMI, kondisinya memang ada keterbatasan lahan parkir. “Tidak bisa semua truk langsung masuk untuk menurunkan muatannya, maka terjadi antrean panjang sampai ke jalur utama,” kata AKP Yoppy saat pimpin urai kemacetan.
Lebih lanjut AKP Yoppy mengaku pihaknya bersama anggota Polsek terdekat telah mengalihkan arus kendaraan pribadi dari Arah Malang ke Blitar belok ke utara sejak Jumat Jam,05.00.wib (19/6)2020
“Untuk semua kendaraan roda 4 pribadi atau kecil, dialihkan ke barat SPBU Kesamben belok kanan menuju Doko dan keluar menuju Wlingi atau menuju Malang, pasti melambung jauh.” Ungkap AKP Yoppy.
” Hari Jumat sekitar jam 15.00 wib. kemacetan sudah molai berkurang Setelah dilakukan pengalihan jalur sementara.”tutup AKP. Yoppy
Penulis : Basuki