Mabes Polri: Tim Bareskrim Sedang Tugas Di Sultra Usut Penambangan Dalam Hutan Lindung
Jakarta , Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono membenarkan beberapa penyidik Bareskrim dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Ditipidter) melakukan perjalanan dinas ke Sulawesi Tenggara.
“Bahwa benar penyidik Tipidter Bareskrim melakukan perjalan dinas ke Provinsi Sultra dalam rangka melengkapi berkas penyidikan,” kata Argo kepada wartawan, Rabu (6/5).
Karena waktu penyidikan dalam kawasan hutan lindung hanya tersisa 38 hari dari batas waktu 90 hari. Oleh karena itu, Argo menjelaskan tim Ditipidter Bareskrim Polri terbang dari Bandara Soetta menuju Bandara Halu Oleo, Kendari dengan mencarter jet komersil lantaran terbatasnya penerbangan ditengah pandemik Covid-19.
“Penyidik sudah melaksanakan protokol Covid-19 di Jakarta dengan adanya surat keterangan kesehatan, membawa surat tugas dari Polri, ada hasil rapid test, dan mereka mengisi kartu kewaspadaan kesehatan atau HAC,” papar Argo.
“Polri, hanya ingin merampungkan perkara tindak pidana kehutanan. Jika tidak dilakukan penindakan, dikhawatirkan akan bertambah luas kerusakan lingkungan di kawasan hutan lindung tersebut dan dapat berakibat merugikan ke anak cucu nantinya,” demikian Argo.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Kendari, La Ode Muhammad Hajar Doni menyampaikan, kedatangan jet komersil yang ditumpangi penyidik Ditipidter Bareskrim Polri mendatar di Bandara Halu Oleo, Kendari pada 19.45 Wita.
La Ode memastikan, semua orang yang masuk ke Bandara Halu Oleo, Kendari telah dilakukan pemeriksaan dengan protokol kesehatan. ( Sof)